Selasa 25 Oct 2022 18:17 WIB

Harry Potter Jadi Film Laris, Margolyes: Cuma Tiga Pemeran Utama yang Bayarannya Fantastis

Pemeran Prof Pamona Sprout di film Harry Potter mengaku tak terima gaji fantastis.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Daniel Radcliffe (kiri), Emma Watson (tengah), dan Rupert Grint menjadi tiga pemain utama dalam waralaba Harry Potter. Menurut sesama pemeran, Miriam Margolyes, hanya mereka bertiga yang menerima bayaran fantastis.
Foto: EPA/DANIEL DEME
Daniel Radcliffe (kiri), Emma Watson (tengah), dan Rupert Grint menjadi tiga pemain utama dalam waralaba Harry Potter. Menurut sesama pemeran, Miriam Margolyes, hanya mereka bertiga yang menerima bayaran fantastis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran Profesor Pomona Sprout dalam Harry Potter, Miriam Margolyes, mengungkapkan bayaran yang didapat para pemain dalam film laris tersebut. Menurut dia, hanya bintang utamanya saja yang dibayar dengan nilai fantastis.

Margolyes menyebutkan cuma Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint yang menerima honor hingga tujuh digit dalam mata uang Inggris. Bintang berusia 81 tahun itu berperan sebagai guru herbologi dalam Harry Potter and the Chamber of Secrets dan Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II. Margolyes mengatakan lewat perannya yang tampak tidak seperti perempuan itu, ia dibayar 60 ribu pound (Rp 1 miliar).

Baca Juga

photo
Aktor asal Inggris, Miriam Margolyes, yang memerankan Profesor Sprout di film-film Harry Potter mengunjungi pameran Harry Potter di Powerhouse Museum di Sydney, Australia, 9 February 2012. - (EPA/DEAN LEWINS AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT)

"Saya tidak terlalu anggun. Saya memiliki suara yang anggun dan saya pikir kontras dengan mengatakan kata-kata kasar dengan suara yang sangat manis yang membuat orang tertarik. Bagaimanapun, saya telah membuat banyak uang dari peran itu, jadi saya sangat senang dengan itu," kata dia.

"Saya tidak pernah menghasilkan jutaan dari Harry Potter. Saya rasa, hanya tiga atau empat pemeran utama saja. Saya hanya mendapat 60 ribu pound untuk menjadi Profesor Sprout, tapi saya tidak menggerutu sekarang. Saat itu, saya menggerutu tetapi peran itu membuat saya sangat terkenal!" ujar Margolyes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement