Risiko kanker serviks tinggi juga terjadi pada perempuan yang memiliki riwayat kehamilan lebih dari tiga kali. Menurut dr Nadia, pada perempuan dengan anak lebih dari tiga diasumsikan sudah berhubungan seksual lama, maka eksposur terhadap HPV lebih besar.
Cara lain untuk terhindar dari terinfeksi virus HPV adalah dengan vaksinasi. Pemberian vaksin HPV bisa dilakukan sejak anak perempuan berusia sembilan tahun.
"Ini bisa mengurangi risiko dari kanker serviks ditambah dengan tidak merokok, berolahraga , dan bergaya hidup sehat, kata dr Nadia.
Sejak usia berapa orang bisa terkena kanker serviks?
Menurut dr Nadia, kanker serviks bisa mengusik perempuan sejak usia 35 tahun sampai 56 tahun. Namun, data internasional memperlihatkan insidennya dimulai dari usia 25 tahun sampai 56 tahun.
"Saya pribadi belum pernah mendapatkan pasien dibawah usia 24 tahun, tapi usia 29 tahun sudah pernah ada. Jadi semakin dini sudah aktif secara seksual atau di bawah 20 tahun, maka risiko terkena kanker serviks akan lebih tinggi," ujarnya.