Rabu 26 Oct 2022 16:35 WIB

Kelola Depresi Bisa Turunkan Risiko Demensia

Demensia merupakan penyakit yang menyebabkan kematian ketujuh terbanyak di dunia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan depresi (Ilustrasi). Terapi pengobatan depresi tampak bisa menurunkan kejadian demensia.
Foto:

Tim peneliti juga menemukan bahwa terapi pengobatan depresi bisa menurunkan kejadian demensia. Kasus demensia tampak 26 persen lebih rendah pada pasien depresi yang menerima terapi pengobatan.

Akan tetapi, pengobatan depresi pada pasien dengan tingkat depresi yang tinggi dan kronis tak memberikan efek pada penurunan risiko demensia. Profesor di bidang psikiatri lansia dari University College London, Dr Gill Livingstone, menilai temuan dalam studi ini sangat menarik.

Mengacu pada temuan ini, Dr Livingstone menilai kasus-kasus depresi yang ditemukan pada usia paruh baya perlu ditangani dengan baik. Tak hanya untuk memperbaiki gejala depresi, tetapi juga untuk mengurangi risiko demensia di hari tua.

"Depresi mungkin merupakan risiko untuk demensia, tetapi di hari tua, demensia juga bisa menyebabkan depresi," jelas Dr Livingstone yang tak terlibat dalam studi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement