Prof Aru memberikan contoh dari negara Eropa yang memiliki langkah-langkah preventif untuk mencegah kanker, yang disebut Beating Cancer Planatau. Ini merupakan rencana mengalahkan kanker dengan integrasi perawat nutrisi.
"Pertama, secara berkala memantau nutrisi mencari apakah pasien jatuh ke malanutrisi atau tidak, kedua edukasi tenaga kesehatan terkait rawatan nutrisi itu sendiri, ketiga memasukkan nutrisi sebagai perawatan pasien kanker," ucap Prof Aru.
Hanya saja, di Indonesia, nutrisi pada pasien kanker belum terlalu menjadi perhatian. Padahal, nutrisi sangat penting dalam perawatan kanker sejak dini sampai akhir kehidupan.
"Untuk Indonesia belum ada yang terstruktur seperti ini, rumah sakit ada tim nutrisi yang untuk memantau nutrisi pasien kanker ini yang masih harus kita perjuangkan," ujar Prof Aru yang juga konsultan hematologi onkologi medik ini.