Sabtu 22 Oct 2022 01:03 WIB

Cara Memasak tidak Tepat Picu Risiko Kanker, MIsalnya Seperti Apa?

Cara memasak makanan juga dapat membuat orang berisiko kanker.

Ibu dan anak memasak di dapur (ilustrasi). Cara memasak yang tidak tepat dapat memicu risiko kanker.
Foto: Republika/Prayogi
Ibu dan anak memasak di dapur (ilustrasi). Cara memasak yang tidak tepat dapat memicu risiko kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis gizi klinik Claresta Diella mengungkapkan bahwa cara memasak yang tidak tepat dapat memicu risiko kanker. Salah satunya ialah daging merah yang dibakar sampai gosong.

"Makan daging merah itu bagus, tapi kalau proses memasaknya salah seperti dibakar sampai gosong, itu memicu kanker," kata Diella dalam bincang-bincang yang digelar virtual diikuti di Jakarta, dikutip Jumat (21/10/2022).

Baca Juga

Oleh karena itu, dr Diella menganjurkan agar menghindari membakar daging sampai gosong. Namun, jika telanjur, ia menyarankan untuk menyingkirkan bagian yang gosong sebelum daging dikonsumsi.

Dr Diella mengatakan cara memasak yang tidak tepat lainnya yang bisa menyebabkan kanker adalah menggoreng sayuran. Praktik ini cukup lazim dilakukan oleh orang Indonesia.

"Sayur kol itu sehat, tapi kalau cara memasaknya digoreng dan dikonsumsi terus-menerus, itu juga meningkatkan risiko terjadinya kanker," ujar dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) itu.

Menurut dr Diella, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng akan membuat tubuh kelebihan lemak. Salah satu dampak buruknya adalah semakin banyak jaringan lemak dalam tubuh.

Kadar estrogen juga akan semakin banyak yang akhirnya dapat memicu risiko kanker payudara. Meski demikian, dr Diella menegaskan bahwa cara memasak yang tidak tepat tersebut tidak serta merta membuat seseorang langsung terkena kanker.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement