REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut American Cancer Society, sekitar 42 persen dari semua kasus kanker dapat dicegah dengan mengikuti pola makan sehat dan perubahan gaya hidup lain. “Makanan nabati mengandung vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang dapat memperlambat atau menghentikan beberapa proses pemicu kanker, atau pertumbuhannya, seperti peradangan dan kerusakan DNA,” kata direktur program nutrisi di Institut Amerika untuk Penelitian Kanker, Sheena Patel, dilansir Consumer Reports, Sabtu (22/10/2022).
Berikut delapan makanan yang disebut bisa mencegah kanker.
Brokoli dan Kembang Kol
Sayuran silangan ini, kelompok yang juga mencakup kubis brussel, kangkung, dan lobak, memiliki rasa pahit dari isothiocyanates. Senyawa ini mengurangi peradangan dan menonaktifkan bahan kimia penyebab kanker. Seorang profesor onkologi di Roswell Park Comprehensive Cancer Center di Buffalo, NY, Kirsten Moysich menjelaskan pilihlah cara untuk memasaknya, yaitu menumis atau mengukus daripada merebus
Kacang
Ngemil satu ons kacang setiap hari mengurangi risiko kanker sebesar 15 persen. Kacang memiliki vitamin E dan fitokimia, serta antioksidan lainnya yang dapat menangkal perubahan sel penyebab kanker.
Berry
Penelitian menunjukkan bahwa fitokimia dalam blueberry dapat membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan, atau penyebaran tumor kanker payudara. Direktur ilmiah senior penelitian epidemiologi di American Cancer Society, Marji McCullough mengatakan berry beku adalah pilihan baik karena mengandung nutrisi sebanyak yang segar.
Tahu dan Edamame
McCullough mengatakan penelitian menunjukkan tahu dan edamame aman, dan sebenarnya dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara.
Wortel
Wortel memasok karotenoid, terutama beta karoten. Wortel secara teratur dapat melindungi dari kanker payudara, kolorektal, dan paru-paru. Selain mengemil wortel mentah, coba gunakan wortel cincang atau parut dalam sup, smoothie, dan saus spageti.
Gandum Utuh
Biji-bijian utuh, seperti farro, 100 persen roti gandum utuh, dan oatmeal, mengandung antioksidan asam fenolik yang membantu mempertahankan diri dari kerusakan sel dan memperlambat pertumbuhan tumor.
Sayuran Hijau Berdaun Gelap
Patel mengatakan sayuran ini mengandung berbagai vitamin, termasuk A, C, dan K, ditambah potasium dan serat. Sayuran berdaun gelap juga tinggi karotenoid dan vitamin B folat, yang keduanya dapat membantu menjaga dari kerusakan DNA. Bayam merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, yang dapat melindungi dari kanker kulit.
Kopi
Sebuah studi 2007 di Gastroenterology menemukan bahwa minum dua cangkir kopi per hari mengurangi risiko kanker hati sebesar 43 persen. “Kuncinya adalah bagaimana Anda menyajikannya,” ujar Patel. Tetap dengan kopi hitam polos. Food and Drug Administration (FDA) AS merekomendasikan tidak lebih dari 400 miligram sehari, atau sekitar empat atau lima cangkir kopi seduh.