PCSK9 inhibitors merupakan protein yang dibuat di laboratorium dan bekerja dengan cara menarget protein lain di dalam tubuh, khususnya di organ hati. Seperti diketahui, sel-sel hati memiliki reseptor yang berperan dalam membuang kelebihan kolesterol. Akan tetapi, protein bernama PCSK9 bisa menghancurkan reseptor tersebut.
PCSK9 inhibitors bisa menempel pada protein PCSK9 dan mencegah protein tersebut untuk beraksi. Metode ini efektif dalam mendorong turunnya kadar kolesterol "jahat" atau LDL di dalam darah.
Studi mengungkapkan bahwa PCSK9 inhibitors bisa menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 47 persen. Dengan efek seperti ini,PCSK9 inhibitors bisa menurunkan risiko serangan jantung sebesar 27 persen.
Untuk saat ini, baru ada dua jenis PCSK9 inhibitors yang sudah mendapatkan izin dari Food and Drug Administration (FDA). Kedua jenis PCSK9 inhibitors tersebut antara lain alirocumab (Praluent) dan evolocumab (Repatha).
Menurut beragam studi, PCSK9 inhibitors memiliki efek yang sangat kuat dan bahkan bisa mencegah serangan jantung atau strok pada beberapa kasus. PCSK9 inhibitors bisa digunakan secara tunggal atau bersamaan dengan statin. Kombinasi CSK9 inhibitors dengan statin bisa meningkatkan efek dari statin sekaligus menurunkan lebih banyak kolesterol LDL.
"Akan tetapi, (PCSK9 inhibitors) memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan obat kolesterol lain," jelas WebMD.