Metode terakhir adalah mengatur jadwal makan sebanyak lima hingga enam kali dalam sehari. Jadwal makan ini dibagi menjadi tiga makan utama, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam.
Di antara jeda sarapan dan makan siang, menurut dr Ida, dianjurkan mengonsumsi kudapan. Begitu juga antara makan siang dan malam perlu ditambahkan camilan sehat.
"Snack itu ngemil jadi harus kecil, separuh dari porsi makan utama. Makan siang menunya komplit, makan malam porsinya harus lebih sedikit dari siang. Porsi makan malam itu seperti sarapan," ujar dr Ida.
Penerapan 3J dan makanan bergizi seimbang harus disesuaikan dengan kondisi tiap orang yang dihitung berdasarkan umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, aktivitas sehari-hari, dan kondisi kesehatan. Mengonsumsi makanan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan konsep gizi seimbang dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, strok, diabetes, kanker, dan gagal ginjal yang tiap tahun kasusnya terus meningkat.