REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda sering telat makan? Makan terlambat termasuk saat larut malam sebenarnya berefek pada tiga faktor utama dalam mengatur berat badan, yakni pengaturan asupan kalori, jumlah kalori yang dibakar, dan perubahan molekuler jaringan lemak, ungkap studi dari Brigham and Women's Hospital
Seperti dikutip dari Medical Daily, studi yang dipublikasikan Cell Metabolism itu melihat efek makan lebih awal dibandingkan dengan makan terlambat, sambil mengendalikan faktor penting lainnya seperti paparan cahaya, tidur dan aktivitas fisik. Para peneliti melibatkan 16 peserta yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas.
Mereka menyelesaikan dua protokol laboratorium, yakni makan awal dan makan terlambat (empat jam lebih terlambat). Perserta juga memiliki jadwal tidur dan bangun yang tetap selama dua hingga tiga pekan sebelum protokol laboratorium, juga mengikuti diet ketat di rumah dalam tiga hari menjelang itu.