REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Hubungan Nasional dan Internasional Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Anrilia Ema MNingdyah mengatakan, mengkonsumsi makanan bergizi turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan mental. Aspek lainnya dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin.

"Pastikan makan makanan bergizi, minum cukup, dan tidur cukup sesuai usia. Ini adalah salah satu fondasi kesehatan mental," kata Anrilia Ema di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

"Beraktivitas fisik secara rutin juga merupakan fondasi kesehatan mental. Dengan beraktivitas fisik, tubuh mengeluarkan hormon bahagia yang juga menunjang mood positif," tambahnya.

Dari segi aspek sosial, yakni interaksi sosial dengan memiliki teman, menjalin relasi positif baru, mempertahankan hubungan sosial yang positif atau bergabung ke dalam komunitas hobi. "Manusia adalah makhluk sosial dan individu yang sangat introvert sekalipun sangat membutuhkan interaksi sosial," katanya.

Menurut Anrilia, perasaan diterima dan memiliki merupakan perasaan positif yang menunjang kesehatan mental. Sebaliknya, perasaan kesepian berpotensi menimbulkan kerentanan mental. Sementara dari aspek berkarya, yakni dengan melakukan aktivitas yang bermakna.

"Hayati peran kita dalam pekerjaan, dalam keluarga, atau sebagai siswa. Bersikap proaktif merupakan salah satu tips untuk sehat mental. Pastikan kita dapat berperan, bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita," katanya.

Anrilia mengatakan, memelihara kesehatan mental sama pentingnya dengan memelihara kesehatan fisik. Kesehatan mental dan fisik merupakan satu kesatuan.

"Tidak ada sehat fisik tanpa kesehatan mental, karena keduanya memang sangat berhubungan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika