Dengan kontrol rutin, bisa dipantau perkembangan minusnya dan menyesuaikan dengan kacamata yang dibutuhkan. Selain itu, istirahat cukup dan makan-makanan bergizi juga bisa sebagai terapi untuk memperlambat perkembangan mata minus.
"Anak-anak yang dalam sehari jumlah tidurnya sembilan jam atau lebih, 41 persen tidak mempunyai miopi" ucapnya.
Dr Feti menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, zinc, omega 3 dan vitamin C untuk menjaga kesehatan mata. Makanan tersebut bisa didapat dari sayur dan buah, ikan dan daging, tahu, alpukat, dan telur.
Dr Feti pun memberikan tips untuk para orang tua dalam menjaga kesehatan mata anak. Ayah dan ibu perlu sering membawa anak main di luar ruangan dan jadi contoh yang baik untuk anak dalam penggunaan gawai.
"Bawalah anak main di luar, belajar dari buku-buku cerita, kelola waktu makan dengan baik tanpa gadget, dan jadilah teladan untuk anak," ucap dr Feti yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini.