Bagian dari biografi juga menggali hubungan Bourdain selama dua tahun dengan aktris Asia Argento. "Saya menemukan diri saya jatuh cinta tanpa harapan dengan wanita ini," tulisnya kepada Busia-Bourdain pada suatu waktu.
Dalam bukunya, Leerhsen menggambarkan Argento "meledak" setiap kali dia melihat Bourdain atau istrinya mengunggah foto bersama keluarga di media sosial.
"Kamu tidak ingin aku menaruh fotomu di dalamnya karena Asia akan panik dan aku merasa itu tidak akan berubah dalam waktu dekat," tulis Busia-Bourdain dalam satu pertukaran teks menjelang akhir pekan Hari Ayah.
Sementara itu, Argento mengatakan bahwa dia belum membaca buku itu. "Saya menulis dengan jelas kepada (Leerhsen) bahwa dia tidak dapat menerbitkan apa pun yang saya katakan kepadanya."
Bourdain berusia 61 tahun ketika dia meninggal karena bunuh diri saat syuting serial perjalanan hitnya, Parts Unknown, di Prancis. Dua hari sebelum meninggal, Bourdain makan bersama teman dekatnya yang juga chef, Eric Ripert.
Bourdain dan Ripert syuting acara untuk Parts Unknown. Mereka makan malam di restoran Jean-Yves Schillinger dan minum bir di bar di Freiburg, tetapi Ripert masih "khawatir" tentang temannya, menurut buku itu.
Ripert mengatakan dia telah membaca biografi tak resmi tersebut. Dia mengaku tidak memberikan informasi apa pun untuk buku itu.
Down and Out in Paradise adalah buku pertama yang menceritakan kisah Bourdain yang lengkap, menghubungkan pasang surut kehidupan yang luar biasa. Leerhsen menunjukkan bagaimana trauma masa kecil Bourdain yang belum pernah diberitakan sebelumnya telah memicu baik kreativitasnya maupun rasa tidak aman yang akan membawanya ke tempat keputusasaan.
Leerhsen tidak mengonfirmasi apakah Busia-Bourdain diwawancarai untuk buku itu, meski dia dikutip. Ia mengaku mendapatkan materi dari sumber rahasia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
