Selain itu, penderita penyakit kronis disarankan untuk tetap diet dengan gizi seimbang. Mereka juga perlu mengupayakan aktivitas fisik secara aman serta menghindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik.
Dr Ngabila menjelaskan konsumsi gula berlebih atau kurang berdampak terhadap sistem metabolisme tubuh. Gula yang berlebihan dapat membuat berat badan mudah naik dan sulit turun, sulit berhenti makan, infeksi gigi dan gusi, serta meningkatkan risiko kanker.
Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula di luar batas aman harian dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kadar gula darah yang berisiko obesitas dan diabeter melitus. Asupan gula berlebih juga menimbulkan risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf, katarak, ginjal, dan infeksi kulit.