Masalah kesehatan masyarakat yang berkembang karena penyakit yang ditularkan oleh makanan ini, menurut Ririn, berkontribusi secara signifikan terhadap beban penyakit dan kematian global. Ririn menjelaskan sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitikberatkan kegiatan membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusak kesehatan.

Pencegahan dimulai dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, dan pengangkutan. Pencegahan kemudian berlanjut sampai pada saat di mana makanan tersebut siap untuk dikonsumsi oleh konsumen.

Ririn menjelaskan terdapat tiga prinsip sanitasi makanan. Pertama ialah faktor fisik yang terkait dengan kondisi ruangan yang tidak mendukung pengamanan makanan, seperti sirkulasi udara dan temperatur yang kurang baik.

Kedua adalah faktor kimia, yaitu adanya zat-zat kimia yang digunakan untuk mempertahankan kesegaran bahan makanan, seperti obat penyemprotan hama. Ketiga ialah faktor mikrobiologi, yang disebabkan oleh adanya kontaminasi oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika