REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Brendan Fraser kembali dipercaya menjadi pemeran utama di film “The Whale”. Di film ini, ia harus memerankan karakter Charlie, pria obesitas dengan bobot ratusan pound, yang membuatnya sangat tersiksa.
Dalam wawancaranya bersama People, Fraser mengatakan bahwa setiap hari selama proses syuting, dia harus dirias selama enam jam menggunakan kostum prostetik untuk membentuk tubuhnya benar-benar obesitas. Hal ini membuat Fraser harus beradaptasi, dan bahkan sampai mengalami vertigo.
“Saya merasa, bahkan setelah saya melepas kostum, saya masih bisa merasakan sensasi pusing. Pada saat yang sama, saya menghormati orang-orang yang hidup dengan obesitas, itu sangat menantang,” kata Fraser seperti dilansir dari Entertainment Weekly, Rabu (14/9/2022).
Dalam film tersebut, Fraser memerankan seorang profesor gay yang kesehatannya kian menurun dan ditinggal sang kekasih untuk selamanya. Ia kemudian berusaha untuk kembali menjalin komunikasi dengan putrinya (diperankan Sadie Sink) yang telah lama hidup secara mandiri.
Fraser menyebut film itu sebagai kisah penuh harapan. Agar penampilannya optimal, Fraser juga dilaporkan bekerjasama dengan Obesity Action Coalition untuk meneliti elemen mental dan fisik karakter tersebut.
“Itu memberi saya penghargaan atas keberanian luar biasa yang mereka miliki untuk kelangsungan hidup mereka. Dalam kasus Charlie, bobotnya ratusan pound, dan dia harus bisa menaklukannya,” kata dia.
“The Whale” mengadakan pemutaran perdana di Amerika Utara pada Minggu malam di TIFF, di mana Fraser menerima sambutan dan apresiasi dari para sineas yang hadir. Dia bergabung dengan Aronofsky, Ty Simpkins dan Sink untuk menjalani sesi wawancara pasca-pemutaran.
Di tempat lain di festival, Fraser membuat pidato penerimaan emosional saat ia menerima TIFF Tribute Award untuk penampilannya di The Whale.
“Ini baru bagi saya. Biasanya saya adalah orang yang membagikan barang-barang ini, dan saya sangat mahir melakukannya,” kata dia. A24 akan merilis The Whale di bioskop pada 9 Desember.
Ikuti Whatsapp Channel Republika