Rabu 14 Sep 2022 13:40 WIB

Merasa Sering Kentut? Ini Tujuh Penyebabnya

Rata-rata, manusia akan kentut antara delapan hingga 20 kali sehari.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Rata-rata, manusia akan kentut antara delapan hingga 20 kali sehari.
Foto:

4. Tidak cukup mencerna makanan

Kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit celiac atau insufisiensi pankreas (EPI), menghambat kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi. Ketika orang dengan penyakit celiac makan gluten, tubuh mereka memiliki respon inflamasi yang merusak bagian dari usus kecil, sehingga sulit untuk memproses makanan.

"Dan jika Anda memiliki EPI, pankreas tidak akan menghasilkan cukup enzim untuk mencerna makanan. Akibatnya, semua makanan yang tidak tercerna berjalan ke usus besar dan bakteri usus akan menghasilkan gas," jelas dia.

Jadi, bagaimana Anda tahu jika celiac atau EPI? Tanda-tanda umum adalah flatus dengan bau busuk, tinja berminyak, pucat yang mengapung, dan penurunan berat badan.

 

5. Anda makan pemanis buatan 

Sebuah tinjauan Juli 2017 di Advances in Nutrition menunjukkan bahwa pengganti gula, termasuk sorbitol dan xylitol, dapat menyebabkan perut kembung bersama dengan diare dan kram. Karena pemanis ini kurang diserap oleh usus kecil, bakteri di usus besar memetabolismenya, menciptakan gas dalam prosesnya.

 

6. Sembelit

Menurut Johns Hopkins Medicine, semakin lama kotoran berada di usus besar, semakin banyak kotoran yang akan berfermentasi dan semakin banyak gas yang dikeluarkan. "Selain itu, udara bisa merembes keluar di sekitar kotoran yang mengeras. Jika kentut disebabkan oleh sembelit, baunya seperti kotoran," kata Dr Iroku.

 

7. Mengalami Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Jika kelebihan gas disertai dengan bentuk lain dari masalah perut (kembung, ketidaknyamanan perut, diare, sembelit), IBS mungkin menjadi penyebabnya. Merujuk Mayo Clinic, IBS adalah kondisi kronis yang mempengaruhi usus besar dan seringkali dapat dikelola dengan mengubah pola makan dan strategi manajemen stres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement