REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara dan produser film asli Miracle in Cell No. 7 mengaku terharu menonton trailer remake film berjudul sama versi Indonesia. “Saya terharu nonton treilernya saja,” kata produser Miracle in Cell No. 7 Kim Min-ki dalam acara jumpa pers di Kantor Falcon, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).
Kim mengataka bahwa Miracle in Cell No. 7 sudah diremake oleh enam negara, di mana Indonesia menjadi negara ketujuh yang membuat ulang film drama tahun 2013 itu. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menjadi negara selanjutnya yang berencana membuat Miracle in Cell No. 7.
Dalam proses pengajuan remake, Kim mengatakan tidak ada syarat tertentu yang dia berikan. Dia mengatakan sudah mengetahui nama besar Falcon Pictures. Selain itu, dia juga melihat nama besar sutradara dan tim sebelum merumuskan apakah rumah produksi itu layak mendapatkan izin.
“Kami sudah lihat trailernya, dan dibandingkan yang lainnya ini kualitasnya luar biasa,” ujar Kim.
Sutradara Lee Hwan-kyung mengatakan remake versi Indonesia sukses melampaui film asli. “Lihat trailernya saja, saya merasa film ini sudah sukses melampaui film Korea. Saya terharu melihat trailernya saja,” kata Lee.
Setelah melihat trailernya berulang-ulang, Lee mengatakan merasakan tiga poin penting, yaitu film diarahkan sutradara yang bagus, aktor dan pemain sangat berbakat, dan kualitas rumah produksinya.
Lee mengatakan dirinya belum pernah berpartisipasi dalam jumpa pers remake di negara lain seperti di Indonesia. Karena itu, dia merasa remake versi Indonesia ini akan sukses besar.
“Saya rasa film ini bakal sukses besar. Sebenernya skornya nggak tahu sekarang, kalau mendengar target lima juta setelah pemutaran perdana, saya yakin target itu akan tercapai,” ujar Lee.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
