Merefleksikan pengalaman tinggal di apartemen studio sewaan di San Francisco ketika berusia 50 tahun, Maye mengaku kehidupannya kala itu sangat sulit. Bahkan, keluarganya tidak mampu mengadakan pesta ulang tahun.
"Tapi kemudian salah satu investor di perusahaan Elon dan Kimbal mengatakan kami dapat menggunakan rumahnya. Jadi anak-anak membeli makanan yang tidak terlalu mewah dan mereka memberikan aku rumah dan mobil sederhana dan berjanji kepadaku bahwa suatu saat nanti mereka akan membelikan barang mewah," kenang Maye.
Maye bersikeras bahwa kekayaan keluarganya tidak mengubah apa pun dari mereka. "Itu tidak mengubah apa pun. Anak-anak saya masih baik dan peduli. Saya tetap menghargai berada di sini. Ketika saya pertama kali datang ke Paris, Prancis pada usia 21, saya mendapat 5 dolar AS sehari. Saya tinggal di kamar dengan satu bola lampu tergantung," kata dia.