Peneliti menemukan bahwa suplemen itu sebenarnya tidak bermanfaat bagi kesehatan. Faktanya, beberapa orang justru mendapat kanker lebih banyak saat mengonsumsi vitamin.
"Pada akhirnya, kami telah menemukan bahwa mengonsumsi vitamin dan mineral tambahan lebih berbahaya daripada manfaatnya," ujar Byers.
Lebih lanjut, studi menemukan kanker bukan satu-satunya risiko yang disebabkan oleh suplemen. Studi juga menemukan produk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dilansir laman Express, Jumat (26/8/2022), terlepas dari efek negatif yang terkait dengan dosis tinggi dari kedua produk ini, Byers mengatakan penelitian ini tidak boleh membuat orang berhenti mengonsumsi suplemen. Ia menjelaskan bahwa hasil studinya tidak mengatakan bahwa orang perlu takut mengonsumsi vitamin dan mineral.
"Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, multivitamin bisa baik untuk tubuh, namun tetap saja tidak ada pengganti untuk makanan yang baik dan bergizi," tuturnya.