Jumat 26 Aug 2022 15:05 WIB

Abu Kremasi Bintang Star Trek Nichelle Nichols akan Diluncurkan ke Luar Angkasa

Nichelle Nichols merupakan aktris pemeran Letnan Nyota Uhura di 'Star Trek'.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Nichelle Nichols. Peran Nichols sebagai Lieutenant Nyota Uhura di serial Star Trek ini dinilai penting dalam perjuangan kesetaraan hak orang kulit hitam. Nichols meninggal dunia dalam usia 89 tahun pada Ahad (30/7/2022). Abu kremasinya akan diluncurkan ke luar angkasa dengan roket Vulcan United Launch Alliance melalui Celestis Inc.
Foto:

Perjalanan dijadwalkan memakan jarak tempuh 150-300 juta kilometer ke luar angkasa dan di luar sistem Bumi-Bulan. Dalam misi tersebut, Nichols juga akan bergabung dengan putranya, Kyle Johnson, yang akan menyerahkan DNA-nya untuk memungkinkan dia melakukan perjalanan ini bersama ibunya.

"Satu-satunya penyesalan saya adalah saya tidak dapat berbagi penghormatan abadi ini berdiri di samping ibu saya saat peluncuran. Saya tahu dia akan sangat tersanjung atas pengalaman unik ini," ujar Johnson dalam sebuah pernyataan.

Sebagai bagian dari penerbangan ini, para penggemar bisa mengirimkan nama dan ucapan penghormatan kepada Nichols melalui laman enterprise-flight.com. Nantinya, itu akan digitalisasi dan diluncurkan bersama perjalanan.

Dikutip dari Fox News, Jumat (26/8/2022), melalui Celestis, 200 kapsul penerbangan yang berisi sisa-sisa kremasi, pesan, dan sampel DNA dari klien di seluruh dunia juga akan bergabung dalam perjalanan luar angkasa antarplanet tanpa akhir. Semasa hidupnya, Nichols memecahkan hambatan bagi perempuan kulit hitam di Hollywood dan menjadi advokat untuk program penerbangan luar angkasa sebagai kepala perekrut Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).

"Nichelle Nichols adalah seorang aktris perintis, advokat, dan teman baik NASA. Pada saat perempuan kulit hitam jarang terlihat di layar, penggambaran Nichelle sebagai Nyota Uhura di Star Trek mencerminkan Amerika yang memperkuat hak-hak sipil. Advokasi Nichelle melampaui televisi dan mengubah NASA," kata Administrator NASA Bill Nelson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement