Kamis 25 Aug 2022 03:50 WIB

Asap Rokok Nempel di Permukaan, Third-Hand Smoke Jadi Berisiko Kanker Paru Juga

Perokok, second-hand smoke, dan third-hand smoke berisiko kena kanker paru.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kampanye berhenti merokok (ilustrasi). Bukan cuma perokok dan perokok pasif yang berisiko kena kanker paru. Third-hand smoke juga punya risiko yang sama.
Foto:

Para ahli melihat penetrasi nikotin melalui kulit tikus. Mereka menemukan bahwa kontak kulit langsung mengakibatkan akumulasi dan sirkulasi dalam tubuh selama tujuh hari setelah paparan kulit dihentikan.

Petugas medis mengatakan bahwa menghirup dan paparan asap semuanya bisa merugikan kesehatan. Bahkan, paparan kumulatif ini bisa berkontribusi pada peningkatan risiko kanker.

"Rute paparan kulit berkontribusi signifikan terhadap asupan TSNA pada tingkat yang dapat dibandingkan atau bahkan lebih tinggi dari inhalasi," kata Tang.

Rekan penulis, Neal Benowitz, mengatakan bahwa temuan ini menggambarkan potensi dampak kesehatan dari asap rokok, yang tidak hanya mengandung TSNA tetapi ratusan bahan kimia lainnya. Beberapa di antaranya juga dikenal sebagai karsinogen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement