Karakter yang diperankannya, Raphael, diberi waktu sepekan untuk hidup oleh karakter Brando yang menyeramkan, terikat kursi roda, dan kemudian kembali untuk disiksa dan dibunuh di depan kamera. Selama pekan terakhir hidupnya, Raphael mengubah hubungannya dengan istri dan anak-anaknya, menghadapi penderitaan pribadinya.
"Kisah hidup Modigliani adalah salah satu yang saya sangat hormati, dan benar-benar rendah hati untuk dibawa ke layar. Itu adalah kehidupan yang sangat sulit, tetapi akhirnya kemenangan manusia secara universal, cerita yang dapat terasa oleh semua pemirsa," ujar Depp tentang film tersebut.
Film ini diproduksi oleh perusahaan produksi Depp di Eropa, Infinitum Nihil yang berarti ‘tidak ada yang bertahan selamanya’ dan dijalankan oleh saudara perempuannya, Christi Dembrowski. Sinema menandai kembalinya Depp ke dunia perfilman, setelah selesainya kasus pencemaran nama baik yang telah berlangsung lama antara dia dan mantan istrinya, Amber Heard.
Depp belum lama ini mengajukan banding terhadap putusan pengadilan, di mana ia menang dalam tiga gugatan dan diberikan ganti rugi lebih dari 10 juta dolar, sementara Heard menang dalam satu tuntutan dengan mendapat ganti rugi dua juta dolar. Heard juga telah meluncurkan bandingnya.