REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang The Flash Ezra Miller akhirnya buka suara mengenai perilakunya yang berkali-kali melawan hukum. Dia mengatakan bahwa dirinya tengah mencari pengobatan untuk masalah kesehatan mental yang kompleks.

Miller mengakui bahwa perilakunya dalam beberapa tahun terakhir banyak yang mengganggu. Kesehatan mentalnya telah menyebabkan serangkaian masalah hukum dan tuduhan penyerangan serta pelecehan.

"Setelah melewati masa krisis besar belakangan ini, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," ujar Miller, seperti dilansir laman Variety, Rabu (17/8/2022).

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang saya bikin khawatir dan kesal dengan perilaku masa lalu saya. Saya berkomitmen untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya."

Miller terkenal sebagai pemain karakter DC Comics Barry Allen di Justice League (2017) dan Zack Snyder's Justice League (2021). Namun, perannya dalam waralaba buku komik telah dibayangi oleh perilakunya di luar layar.

Teman dan rekan Miller serta Warner Bros sebagai studio di balik The Flash menjadi khawatir dengan tingkahnya. Belum lama ini, Miller didakwa dengan kejahatan pencurian beberapa botol alkohol dari sebuah hunian di Vermont, AS.

Miller menjadi berita utama pada 2020 setelah sebuah rekaman muncul di mana dia tampak mencekik seorang wanita di luar sebuah bar di Islandia. Tidak ada tuntutan yang diajukan dalam kasus itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika