Jumat 12 Aug 2022 04:00 WIB

Gejala Kolesterol Tinggi Dapat Menyerang di Malam Hari, Seperti Apa Rasanya?

Kolesterol tinggi dijuluki 'silent killer'.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Tidur (Ilustrasi). Ketika penumpukan timbunan kolesterol menyempitkan arteri, hal itu dapat menyebabkan banyak gejala. Salah satunya ialah nyeri otot atau kram di kaki atau lengan hingga mengganggu tidur.
Foto:

Kunci untuk mencegah komplikasi kolesterol dengan merombak gaya hidup, yaitu melalui pola makan dan olahraga. Ada beberapa makanan yang tidak hanya merupakan bagian dari diet sehat, tetapi juga dapat secara aktif membantu menurunkan kolesterol.

Menurut badan amal kolesterol Heart UK, mengurangi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh adalah cara "hebat" menurunkan kolesterol. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang ditemukan dalam mentega, lemak babi, ghee, daging berlemak, dan keju.

Sebaliknya, Heart UK merekomendasikan asupan minyak nabati seperti minyak zaitun, bunga matahari, jagung, lobak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lalu, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, selai lemak yang terbuat dari minyak nabati, seperti bunga matahari dan minyak zaitun, juga baik. Demikian pula ikan yang berminyak.

"Ikan berminyak adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat, khususnya jenis yang disebut lemak omega-3," kata badan amal tersebut.

Hindari kelapa dan minyak sawit karena tinggi lemak jenuh. Anda juga disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga sepekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement