Studi pada 2016 juga menemukan bahwa tanda Frank dapat menjadi penanda untuk mengidentifikasi penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia dan merupakan penyebab tersering serangan jantung.
Seperti dikutip dari laman Express pada Senin (1/8/2022), keberadaan tanda Frank pada cuping telinga bisa berkaitan dengan risiko penyakit jantung. Namun, tak semua orang yang memiliki tanda Frank pasti mengidap penyakit jantung.
Belum diketahui mengapa tanda Frank bisa berkaitan dengan risiko penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner. Akan tetapi, sebuah hipotesis menyatakan bahwa tanda Frank berkaitan dengan berkurangnya elastin dan serat elastis. Kondisi tersebut bisa merusak pembuluh darah penderita penyakit jantung koroner.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Ada tiga kunci utama dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan secara umum. Ketiga kunci tersebut adalah pola makan yang sehat, olahraga rutin, dan kebiasaan hidup yang positif. Kombinasi ketiganya dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.