Rabu 20 Jul 2022 11:40 WIB

Kenikmatan Makan Tiram Mentah Langsung dari Cangkangnya tak Sebanding dengan Risikonya

Tiram dapat menyerap virus dan bakteri berbahaya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
 Seorang pria mencicipi tiram segar di pameran gastronomi Madrid Fusion di Madrid, Spanyol, 31 Mei 2021. Kasus penyakit akibat makanan yang terkait dengan kerang mentah telah meningkat selama dekade terakhir.
Foto:

Beberapa bakteri, seperti vibrio, muncul secara alami di dalam dan di sekitar tempat tinggal kerang di mana airnya hangat. Kuman lain, seperti norovirus dan virus hepatitis A, mungkin berakhir di air bersama dengan bahan limbah. Kedua virus diketahui menyebar melalui rute fekal-oral, yang berarti bahwa limbah yang tidak diolah menimbulkan risiko kontaminasi.

Memasak kerang akan membunuh sebagian besar patogen

Menurut CDC, tiram yang terkontaminasi bakteri vibrio atau norovirus biasanya tidak terlihat, berbau, atau terasa berbeda dari kerang lainnya. Marler mengatakan memasak kerang dengan suhu internal 90 derajat Celsius selama minimal 90 detik akan membunuh virus dan bakteri di dalamnya.

CDC merekomendasikan merebus kerang sampai cangkangnya terbuka. Beri waktu tiga hingga lima menit tambahan saat merebusnya.

Buang semua kerang yang cangkangnya tidak terbuka saat dimasak. Jika cangkangnya sudah terbuka sebelum dimasak, daging di dalamnya tidak aman untuk dimakan.

Kerang yang sehat harus memiliki aroma yang ringan. Sebaiknya, buang kerang yang memiliki bau yang sangat menyengat. Bau busuk dan cangkang pecah mungkin menunjukkan tiram sudah busuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement