Selasa 19 Jul 2022 14:06 WIB

Keseringan Pakai Gawai Selama Pandemi, Warga Australia Banyak yang Kena Gangguan Mata

Indeks Penglihatan 2022 Australia ungkap banyak warga kena gangguan mata.

Mengucek mata (Ilustrasi). Mata kering, gatal, tampak titik-titik dalam penglihatan, dan kesulitan melihat jauh merupakan gangguan mata paling umum yang meningkat secara signifikan di Australia pada tahun ini dibandingkan pada 2020.
Foto:

Dokter mata dan kepala medis Optometry Australia Luke Arundel mengatakan bahwa indeks itu telah mengungkapkan beberapa tren yang meresahkan setelah terjadi perubahan gaya hidup masyarakat karena pandemi. "Hampir sepertiga (31 persen) responden mengatakan kesehatan matanya telah terdampak negatif oleh pandemi Covid-19 yang meningkatkan waktu mereka di depan layar gawai," kata Arundel.

"Meningkatnya waktu di depan layar gawai memiliki implikasi pada mata, gejala mata lelah, nyeri, tegang, dan kering, dan sakit kepala menjadi sering dilaporkan," ujarnya.

Indeks itu juga menunjukkan bahwa 27 persen warga Australia harus menyipitkan mata untuk melihat rambu jalan dengan jelas pada malam hari. Hal itu menimbulkan peningkatan risiko bagi masyarakat.

Walaupun masalah kesehatan mata meningkat, lebih dari satu dari 10 orang tidak pernah melakukan pemeriksaan mata dan 29 persen bersikeras bahwa penglihatan mereka tidak bermasalah. Namun, lebih dari satu dari empat orang atau 25 persen menolak pergi ke dokter mata karena mereka yakin biayanya terlalu mahal, sementara 15 persen lainnya takut akan hasil pemeriksaan.

"Data tersebut memberi tahu kita bahwa sekelompok warga Australia, terutama yang masih muda, menolak pergi ke dokter mata untuk alasan yang salah," ucap Arundel.

 

sumber : Antara, OANA-AAP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement