Para penggemar telah lama menduga bahwa seorang vokalis Amerika Serikat bernama Jason Malachi adalah orang yang menyanyikan ketiga lagu tersebut. Malachi pernah mengakui hal itu dalam sebuah unggahan di Facebook pada 2011.
Akan tetapi, manajer Malachi kemudian membantahnya. Sang manajer mengklaim bahwa unggahan itu palsu.
Kasus ini sempat dibawa seorang penggemar hingga ke ranah hukum pada 2014. Namun, pengadilan banding memutuskan bahwa pengurus harta warisan Jackson dan Sony tidak tahu pasti apakah Jackson menyanyikan ketiga lagu tersebut, sementara sampul album dan materi promosi itu dilindungi oleh Amandemen Pertama.
"Dalam keadaan ini, representasi Pemohon tentang identitas penyanyi lebih merupakan pernyataan opini daripada fakta," tulis Hakim Banding California, Elwood Liu, pada saat itu.