Ahad 19 Jun 2022 10:27 WIB

Kisah Penyembuhan Trauma Idgitaf di Lagu 'Satu-Satu'

Lagu baru Idgitaf liriknya ditulis pada 2020.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Lagu baru Idgitaf membahas soal penyembuhan trauma.
Foto: Dok Idgitaf Musik
Lagu baru Idgitaf membahas soal penyembuhan trauma.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang bisa memiliki trauma dan luka masa lalu. Tidak ada yang benar-benar musnah untuk setiap luka yang pernah tergores, namun waktu selalu berpihak kepada proses yang akan menyembuhkannya. Hal itu diyakini oleh penyanyi Brigita Meliala yang lebih dikenal dengan nama panggung Idgitaf.

Idgitaf atau Gita merilis lagu teranyar berjudul "Satu-Satu", tentang seseorang yang berusaha menyembuhkan trauma dari masa silam. Lagu ini bukan benar-benar baru karena satu bagian dari liriknya sudah ditulis Gita pada 2020. Ide untuk melanjutkan pembuatan lagu muncul saat ia tengah mempersiapkan "Semoga Sembuh Intimate Showcase" Maret 2022 lalu.

Baca Juga

"Selama menulis lagu ini aku enggak ada beban berat. Enggak ada momen sedih yang akhirnya men-trigger aku seperti di "Semoga Sembuh" yang serbasesak. Untuk "Satu-Satu", aku lebih merasa baik-baik saja. Aku lagi punya banyak impian. Happy banget, enggak ada rasa sedih sama sekali," kata Gita lewat pernyataan resminya.

Meskipun sedang merasa senang, terciptanya lagu berawal dari kejadian yang malang. Dalam proses pembuatan lagu, Gita sengaja melakukan kilas balik ke semua traumanya hingga ia melihat trauma yang datang itu bisa berdampak positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement