1. Edukasi dan motivasi anak
Penting mengedukasi anak bahwa sunat itu akan bermanfaat bagi tubuhnya. Kesadaran anak juga akan membantu anak melalui prosesnya dengan baik.
"Karena biasanya yang mau sunat bukan anak, tapi orang tua, karena ingin merayakan, nenek mau datang, tetapi anaknya tidak disiapkan. Jadi buat anak mau dan termotivasi," kata dr Mahdian.
2. Pilih informasi menarik
Di era digital saat ini, menurut dr Mahdian, ada banyak sekali informasi tentang sunat yang bisa didapatkan dengan mudah. Pilihlah informasi, misalnya berupa video menarik, agar anak dapat melihat proses yang tidak semenakutkan dalam bayangannya. Banyak video tutorial menarik yang bisa diperlihatkan ke anak.
3. Segera pilih tempat yang tepat
Dengan memberi tahu anak bahwa sunat itu tidak sakit dan bermanfaat maka orang tua juga bisa memilih tempat layanan sunat. Saat ini, layanan sunat sudah sangat berbeda dan semakin maju dibandingkan dahulu.
Jika dulu orang maklum sunat itu berdarah dan membuat anak menangis, kini semakin banyak yang memberi pelayanan jauh lebih nyaman. Tenaga medis dapat memberi suntikan yang tidak sakit, anestesi tepat, dan minim darah.