Sabtu 04 Jun 2022 04:40 WIB

Disfungsi Tiroid Bisa Terjadi Setelah Covid-19 dengan Gejala Berat

Peneliti sebut fungsi tiroid pada pasien Covid-19 bergejala berat perlu diukur.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pengecekan gangguan tiroid (Ilustrasi). Dokter menganjurkan agar pemantauan kesehatan pasien Covid-19 berat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, sekitar lima hingga 10 tahun, untuk memantau risiko kemungkinan terjadinya masalah tiroid lain.
Foto:

Dr Bianco juga menganjurkan agar pemantauan kesehatan pasien Covid-19 berat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, sekitar lima hingga 10 tahun. Hal ini perlu dilakukan untuk memantau risiko kemungkinan terjadinya masalah tiroid lain.

"Saya tak akan terkejut bila mereka memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hipotiroidisme primer setelah lima hingga 10 tahun," ujar Dr Bianco.

Tiroid merupakan kelenjar yang berada di bagian depan leher. Kelenjar tiroid berperan dalam memproduksi hormon yang membantu mengatur berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme, suhu tubuh, detak jantung, dan pencernaan.

Tiroiditis merupakan salah satu dari empat jenis penyakit tiroid yang utama. Tiroiditis terjadi ketika tiroid mengalami peradangan sehingga menyebabkan produksi hormon menurun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement