Kamis 02 Jun 2022 06:42 WIB

Lirik Lagu Linting Daun yang Lagi Viral di TikTok

Lirik Lagu Linting Daun yang Lagi Viral di TikTok

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Ilustrasi musik
Ilustrasi musik

VIVA – Overdosis Rumah Sakit Nyawa Pun Melayang, Linting Daun, begitu bunyi lirik yang sedang viral di TikTok. Rupanya lirik yang dikenal dengan linting daun tersebut berjudul Narkoba milik Bondan Prakosa and Fade 2 Black.

Lagu yang telah dirilis lebih dari 10 tahun yang lalu kini booming kembali lantaran lagu tersebut di -remix oleh salah satu akun TikTok sehingga viral. Untuk melihat versi remix-nya, kamu bisa klik link disini.

Lagu linting daun ini sangat enak di dengar dan bikin candu. Tak heran jika banyak pengguna TikTok yang menggunakan lagu ini untuk dijadikan backsound. Berikut lirik lengkapnya linting daun alias narkoba.

Lirik Linting Daun / Narkoba

Linting daun labat sangat

Lambat laun goyang-goyang

Bikin manyon buat ati makin bimbang

Tawa canda mati rasa ngomong sendirian

Linting daun suntik tangan hirup asap obat ditelan

Ingin terbang melihat bintang

Over dosis rumah sakit nyawa pun melayang

Narkoba slalu membius kaum muda

Entah itu wanita pria waria semua sama

Awalnya coba-coba dan mulai tergoda

Ujung-ujungnya orang tua stres di kepala

Pusing dengan anaknya sering ngelinting

Daun khas tanah rencong bangkitkan adrenalin

Terpacu terpancing sampai ke titik paling runcing

Jantung berdetak kencang sudah kayak kuda lumping

Bing. Bing. Bingo... tepat sasaran menembus ruang khayalan

Ingin terbang membentuk bintang

Tapi yang kau hayalkan tak seperti kenyataan

Yang slama ini kau dapatkan

Rill. barang haram mulai memanggil

Rill. exstasi sabu buat kita gokil

Sel darah mu terasa makin mengecil

Maka dari itu barang haram tak baik tuk anak kecil

Linting daun labat sangat

Lambat laun goyang-goyang

Bikin manyun buat ati makin bimbang

Tawa canda mati rasa ngomong sendirian

Linting daun suntik tangan hirup asap obat ditelan

Ingin terbang melihat bintang

Overdosis rumah sakit nyawa pun melayang

Dingin sekujur tubuh itu tandanya sakaw

Pengen banget ngerasain bubuk-bubuk putaw

Ati lo pikiran lo masih kelihatan kacau

Kalau sudah gini lu pengen kembali ke masa lampau

Kecanduan, kasian banget lo kecanduan

Dari engak make pikiran mulai bimbang

Nggak ada objek ngejual rumah di pegadaian

Hanya untuk kenikmatan dari barang Haram

Iih najis Kata yang pas untuk para junkies

Salaing tukeran suntik nyebarin virus Aids

Kalo sudah mabok di temenin para Ladies

Gituan semalaman paginya kena penyakit penis

Iblis merasuk di kehidupan mereka

Mendekati setiap saat ingin slalu terjamah

Dijamah terjamah oleh tembunan Narkoba

Tak ada ujung pantas sama dana masih ada

Linting daun labat sangat

Lambat laun goyang-goyang

Bikin manyun buat ati makin bimbang

Tawa canda mati rasa ngomong sendirian

Linting daun suntik tangan hirup asap obat ditelan

Ingin terbang melihat bintang

Overdosis rumah sakit nyawa pun melayang

Dan coba kau lihat di semua media

Banyak teman clubbers konsumsi narkoba

Diciduk, dijaring, dan kena razia

Dengan berat hati lo terpaksa di penjara

Di dalam LP pun lo memasok barang dari luar

Belum tobat karena status penjahat masih samar

Merasa belum tenar ogah ke jalan yang benar

Nusa Kambangan tempat terakhir lo terdampar

Okelah kalau itu jalan hidupmu

Tapi hati-hati bisa terjerumus lebih jauh

Overdosis bisa menutup lembar kisahmu

Karena mau tak mau Tuhan telah memanggilmu

Jadi tolong antisipasi jangan sering konsumsi extasi

Atau apa yang namanya cepat eliminasi

Slama masih ada panti Rehabilitasi

Lo bisa slamat asal jangan kembali lagi

Linting daun labat sangat Lambat laun goyang-goyang

Bikin manyon buat ati makin bimbang

Tawa canda mati rasa ngomong sendirian

Linting daun suntik tangan hirup asap obat ditelan

Ingin terbang melihat bintang

Over dosis rumah sakit nyawa pun melayang

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement