Pernyataan Fiersa itu hanya berbalas sorakan riuh dari penonton. Akan tetapi, memang terlihat para penonton sangat menghayati saat bernyanyi bersama lagu-lagu Fiersa yang mayoritas bernuansa galau. Suasana itu ditambah lagi dengan turunnya gerimis di tengah pertunjukan.
"Hujan ya, memang biasa kalau Fiersa main (musik), hujan, supaya menyamarkan air mata kalian-kalian. Kurang puitis bagaimana malam ini, brother," ujarnya, bersambut tawa penikmat musik.
Selama satu jam tampil, Fiersa juga membawakan tembang "Nadir", "Pelukku untuk Pelikmu", juga "Waktu yang Salah". Usai tembang "Runtuh" yang dimaksudkan sebagai penutup, Fiersa memberikan tambahan lagu "Celengan Rindu" yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh penonton.
"Sangat menyenangkan, sesuatu yang belum bisa digantikan dengan (pertunjukan) virtual: nyanyi bareng, tatap-tatapan. Bikin salting (salah tingkah) tapi juga semangat," tutur Fiersa.
Advertisement