Sabtu 21 May 2022 20:48 WIB

Tiga Dampak Minum Air Lemon Bagi Kesehatan Gigi dan Gusi

Rutin konsumsi air lemon memberikan dampak pada kesehatan mulut secara menyeluruh.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Rutin konsumsi air lemon memberikan dampak pada kesehatan mulut secara menyeluruh.
Foto: Peakpx
Rutin konsumsi air lemon memberikan dampak pada kesehatan mulut secara menyeluruh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rutin meminum air dengan perasan lemon, ternyata memiliki dampak bagi gigi, gusi, dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Tidak dapat disangkal air dengan perasan lemon itu bisa sangat lezat di musim panas atau setelah berolahraga karena itu memberikan dorongan rasa yang luar biasa.

Bagaimana air lemon berdampak pada gigi, gusi, dan kesehatan mulut secara keseluruhan? Berikut penjelasan para ahli, dilansir dari laman Well and Good, Sabtu (21/5/2022).

Baca Juga

1. Air lemon dapat meningkatkan produksi air liur dan menyegarkan napas

Manfaat utama air lemon adalah yang paling sederhana tetapi juga paling penting. “Hidrasi adalah kunci untuk produksi air liur yang baik, dan obat alami yang paling protektif dari kerusakan gigi adalah mulut yang terhidrasi dengan baik,” kata Dokter Gigi di Beverly Hills, yang juga CEO TruGlo Modern Dental, Rhonda Kalasho.

Dan karena lemon bersifat asam, maka memiliki kualitas antiseptik alami. Ini berarti membantu membunuh beberapa bakteri di mulut, yang secara alami membantu menghilangkan bau dan menyegarkan napas.

2. Keasaman air lemon dapat melunakkan enamel pada gigi

Enamel ini penyebab gigi menguning, gigi berlubang, dan gigi sensitif. Namun, ada juga beberapa kelemahan minum air lemon dalam hal kebersihan mulut. “Keasaman air lemon dapat merusak gigi, gusi, dan email dalam jangka panjang, kecuali jika menerapkan beberapa langkah sederhana untuk mengurangi kerusakan,” katanya.

Untuk lebih spesifiknya, air lemon dapat melunakkan email gigi seiring waktu jika dikonsumsi secara konsisten. Itu karena apa pun yang bersifat asam dalam makanan dapat membuat gigi mengalami demineralisasi, yang menyebabkan enamel melunak.

Setelah email menjadi terlalu lunak, Dokter Gigi dan Pendiri Les Belles NYC, Sharon Huang, mengatakan bahwa hal itu dapat menyebabkan gigi menjadi kuning, serta meningkatkan risiko gigi berlubang dan mengalami sensitivitas pada gigi dan gusi.

Minum air lemon dengan sedotan, akan membantu melestarikan enamel pada putih mutiara. Saat menyesap melalui sedotan, minuman asam sebagian melewati gigi, yang membantu mencegah keasaman menyebabkan erosi pada enamel. Setelah mengonsumi air lemon, dianjurkan juga untuk berkumur.

3. Keasaman air lemon dapat meningkatkan risiko erosi gigi

Penelitian menunjukkan, minuman yang sangat asam dapat menyebabkan erosi gigi, tetapi ini hanya dalam kasus ekstrem. “Email gigi terbuat dari hydroxapetite, yaitu struktur kristal yang mudah dipecah oleh asam. Dan ketika email dipecah maka akan menjadi lebih keropos, sehingga lunak dan rapuh, yang dapat menyebabkan kerusakan atau erosi,” ungkap Dr Kalasho.

Menurut Dr Huang, apapun dengan nilai pH lebih rendah dari lima setengah, dapat merusak kesehatan mulut. “Dan jus lemon memiliki nilai pH antara dua dan tiga, yang berarti sangat asam. Sayangnya, kita tidak dapat membalikkan kerusakan, karena tubuh tidak dapat meregenerasi email,” kata dia lagi.

Berkumur setelah menyesap air lemon adalah hal bagus, Dr Huang mengatakan hal itu untuk menghindari dari menyikat gigi. Setidaknya harus menunggu 30 menit setelah minum air lemon sebelum menyikat gigi, untuk memberikan waktu yang cukup bagi mulut untuk membuat jumlah air liur yang cukup melawan demineralisasi pada gigi. 

Dr Huang juga menyebut, menyikat gigi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan mulut, adalah paling ideal. Flosser air juga menjadi alat kebersihan mulut yang sangat baik untuk membersihkan sisa makanan di gigi dan membantu menetralkan sisa asam, yang mungkin tersangkut di sela-sela gigi atau di sekitar gusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement