Jumat 20 May 2022 12:20 WIB

Cara Deteksi Long Covid dan Mengatasinya

Kasus 'Long Covid' hingga kini terus meningkat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Kasus 'Long Covid' hingga kini terus meningkat.
Foto:

Apa yang harus dilakukan jika terkena long Covid?

Pengalaman setiap orang bisa berbeda. Dr Thomas Gut, ketua asosiasi kedokteran dan direktur layanan perawatan rawat jalan di Staten Island University Hospital mengatakan biasanya gejala berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Dalam kasus yang lebih jarang, jangka waktu itu bisa lebih panjang hingga enam bulan atau lebih.

Saat ini tidak ada perawatan komprehensif untuk pasien long Covid, tetapi para ahli mengatakan beberapa strategi di rumah mungkin terbukti bermanfaat. Misalnya, jika mengalami banyak kelelahan setelah pulih dari Covid, coba identifikasi aktivitas yang memicu kelelahan parah dan perlu menghindarinya untuk sementara waktu.

Pasien yang menderita sesak napas terbantu dengan latihan pernapasan berbasis yoga. Biasanya, pasien long Covid tidak mengalami kerusakan fungsi paru-paru.

CDC mencatat bahwa tidak divaksinasi berisiko lebih tinggi terkena Covid-19 berkepanjangan. Dr Nisha Viswanathan, salah satu direktur program pemantauan rawat jalan Covid-19 Kesehatan UCLA dan program long Covid mengatakan vaksin dapat mengurangi keparahan penyakit bagi orang yang terinfeksi virus. 

Viswanathan mengatakan sebagian besar pasien long Covid sudah memiliki kondisi penyerta seperti penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi, dan obesitas. Jadi, cara membantu mencegah long Covid, selain vaksinasi, benar-benar berupa makan bersih dan olahraga teratur.

Memang banyak orang sehat mengembangkan long Covid, tapi itu jauh lebih sedikit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement