Kamis 12 May 2022 16:23 WIB

Kalori dari Gorengan Dua Kali Lipat Lebih Tinggi, Bahayanya Bukan Cuma Bikin BB Naik

Dokter rekomendasikan untuk membatasi asupan gorengan dalam menu harian.

Ayam goreng (ilustrasi). Dokter ahli gizi merekomendasikan untuk membatasi konsumsi gorengan dalam menu sehari-hari.
Foto:

Selanjutnya, cukupi kebutuhan lauk hewani sebagai sumber protein yang adekuat karena ini berkaitan dengan imunitas. Sumber protein bisa berasal dari lauk hewani seperti ikan, ayam, telur, daging sapi, serta lauk nabati misalnya tempe, tahu maupun kacang-kacangan.

"Dengan perbandingan lebih tinggi asupan protein hewani daripada lauk nabati 2:1," kata Elfina.

Di sisi lain, sayuran dan buah juga perlu ada dalam menu harian. Ini penting demi memenuhi kebutuhan serat yang sebenarnya terkandung pula di dalam karbohidrat kompleks.

Untuk makanan selingan atau camilan, dia menyarankan orang-orang memilih buah atau cokelat khususnya dark chocolate atau cokelat hitam karena rendah lemak jenuh dan gula. Usahakanlah menyantap makanan selingan ini dua kali atau tiga kali dalam sehari.

"Dengan pola seperti ini akan menghindari konsumsi snack atau camilan yang tinggi kalori, dengan membiasakan makan buah di jadwal snack," kata Elfina.

Dari sisi pengolahan makanan, sebaiknya batasi menggoreng makanan menjadi dua kali dalam sepekan. Masyarakat bisa membuat variasi pengolahan makanan seperti merebus dan atau membakar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement