Selain itu, Titi menyerukan masyarakat harus memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain, serta menghindari kontak dari orang yang sakit agar terhindar dari penularan. Sementara untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernapasan, ia menyampaikan, protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas perlu dilakukan.
Oleh karena itu, Titi mengungkapkan, edukasi hidup sehat pada anak-anak dari orang tua, termasuk guru kepada murid-murid penting digencarkan. Di samping itu, ia juga mengatakan, para orang tua dan guru juga harus mengetahui gejala-gejala awal penyakit hepatitis akut, yakni mual, muntah, nyeri perut, serta demam.
"Jika ada gejala muncul, harus mulai waspada, segera bawa ke dokter atau fasilitas kesehatan untuk diperiksa," ucapnya.
Titi menjelaskan, gejala akan semakin berat seperti air urine berwarna pekat seperti teh, kejang bahkan hingga menurun kesadarannya.
"Jangan menunggu sampai hal itu terjadi karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah berat," tuturnya.