VIVA – Benedict Cumberbatch bersemangat untuk menantang dirinya sendiri di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Bintang Sherlock yang pertama kali memerankan karakter legendaris Marvel dalam film Scott Derrickson 2016 itu telah membuka prosesnya untuk sekuel film, yang membuatnya mengambil beberapa versi Doctor Strange.
"Saya kira sama-sama, tapi berbeda," kata aktor berusia 45 tahun itu, dikutip dari laman The Hollywood Reporter, Kamis, 5 Mei 2022.
"Anda harus mendapatkan korelasi sehingga Anda tahu Anda sedang menonton sebuah iterasi yang pada dasarnya mungkin melalui pilihan atau keadaan dan lingkungan memiliki hasil yang berbeda,” ucapnya.
Ia lantas mengungkapkan pengalamannya memerankan beberapa versi Doctor Strange di film Doctor Strange 2.
"Tapi itu semacam loop yang bagus untuk menemukan diri dan terapi diri untuk karakter yang kita kenal dari alam semesta kita, tentang bagaimana dia memperbaiki pilihannya atau situasinya. Jadi itu hal yang menyenangkan untuk dijelajahi," ujar Benedict Cumberbatch,
"Ini adalah salah satu paradoks yang akan dilontarkan oleh narasi multiversal, dan saya senang dengan tantangan itu,” tambahnya.
Multiverse sendiri dibuka dalam Spider-Man: No Way Home tahun 2021 ketika Doctor Strange mencoba membaca mantra untuk membantu Peter Parker, yang diperankan oleh Tom Holland, dengan membuat orang lupa bahwa dia adalah Spider-Man, tetapi semuanya tidak berjalan lancar.
Benedict Cumberbatch pun membela karakternya, mengatakan bahwa dia membuat keputusannya dengan niat "cukup baik".
"Dia manusia, dan saya pikir itu adalah kesalahan yang sangat manusiawi. Dia melihat Peter sebagai sesama prajurit dan kemudian sebagai remaja melalui pengalaman yang sangat formatif tidak bisa menjadi dirinya yang sebenarnya karena menjadi terbuka, dan setelah kehilangan seorang mentor. Ia memutuskan untuk masuk dengan niat yang cukup baik,” jelasnya.
Tak hanya itu, Cumberbatch juga bersikeras bahwa bukan karakternya sendiri yang mengacaukan mantranya, saat dia menunjuk pada pengaruh Peter.
"Saya pikir mantra itu dengan sendirinya mungkin baik-baik saja. Semua orang lupa bahwa Peter menyela mantra itu berkali-kali, dan itulah yang merusaknya. Itulah yang memungkinkannya masuk. Peter, melalui kemampuan yang dia miliki dengan kekuatannya, mempengaruhi mantra dengan kata-katanya. Itu bukan kesalahan Strange,” kata Benedict Cumberbatch.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
