Kamis 05 May 2022 11:09 WIB

Paxlovid tak Ampuh Cegah Penularan Bagi Orang yang Tinggal Serumah dengan Pasien Covid-19

Tak manjur cegah infeksi, Paxlovid masih ampuh untuk terapi pengobatan Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Obat antiviral perawatan pasien Covid-19 paxlovid produksi Pfizer. Perusahaan mengumumkan hasil uji klinisnya yang mengungkap bahwa paxlovid tidak bisa digunakan untuk cegah penularan Covid-19 pada orang yang tinggal serumah dengan pasien Covid-19.
Foto:

Terapi pengobatan

Meski tampak tidak memiliki kemampuan yang signifikan dalam mencegah infeksi Covid-19, paxlovid terbukti efektif bila digunakan sebagai terapi pengobatan. Menurut beragam studi, paxlovid memiliki efektivitas sekitar 90 persen dalam mencegah terjadinya perawatan di rumah sakit atau kematian akibat Covid-19 pada pasien berisiko tinggi.

photo
Aturan pakai paxlovid. - (Republika)

Efektivitas ini akan optimal bila paxlovid dikonsumsi selama lima hari, secepatnya setelah gejala Covid-19 muncul. Saat ini, paxlovid telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau bersyarat di lebih dari 60 negara. Izin ini diberikan untuk penggunaan paxlovid pada pasien berisiko tinggi.

Di Amerika Serikat, paxlovid mendapatkan izin penggunaan darurat untuk pengobatan Covid-19 ringan hingga sedang. Paxlovid dapat diberikan pada kelompok usia 12 tahun ke atas yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami sakit berat, perawatan di rumah sakit, atau kematian akibat Covid-19.

"Meski kami kecewa terhadap hasil dari studi terbaru ini, hasil studi ini tidak memengaruhi data keamanan dan efikasi kuat yang kami temukan dari uji klinis sebelumnya (terkait penggunaan paxlovid) untuk pengobatan bagi pasien Covid-19 berisiko tinggi terhadap sakit berat," ujar CEO Pfizer Albert Bourla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement