REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Semua pasti mengetahui istilah nutrisi. Nutrisi itu merupakan protein, karbohidrat dan multivitamin. Lalu, ada zat gizi yang terdiri dari zat gizi makro, zat gizi mikro dan air.
Dilansir dari Sportskeeda pada Rabu (27/4/2022), semua nutrisi ini dianggap penting bagi tubuh untuk bertahan hidup. Namun, tubuh manusia tidak mampu memproduksi semua yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan itulah mengapa pola makan itu penting.
Berikut adalah enam kategori nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
1. Protein
Nama yang akrab di dunia kebugaran, protein dianggap sebagai bahan pembangun tubuh. Dan tidak hanya bermaksud membangun otot, setiap sel dalam tubuh juga mengandung protein dari otot dan tulang sampai ke kulit dan rambut.
Protein terdiri dari asam amino, beberapa di antaranya diproduksi tubuh secara alami dan beberapa diperoleh dari makanan.
2. Karbohidrat
Sementara kebanyakan individu dengan tujuan untuk menurunkan berat badan menghindar dari karbohidrat, mereka sama pentingnya dengan protein. Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh.
Meskipun benar membatasi karbohidrat sederhana seperti roti putih dan nasi bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan tidak akan banyak menghalangi kebutuhan harian Anda, karbohidrat kompleks adalah nutrisi yang lebih penting. Mereka diperlukan untuk mendukung fungsi berbagai sistem dalam tubuh, seperti sistem saraf, kekebalan, dan pencernaan.
Selain itu, tanpa karbohidrat, kita tidak akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari kita. Sebanyak 45 hingga 65 persen dari total asupan kalori harian Anda harus berasal dari karbohidrat.
3. Lemak
Lemak tidak selalu berarti membuat Anda gemuk, selama Anda memperhatikan apa yang Anda makan. Seperti halnya karbohidrat, nutrisi ini hadir dalam dua bentuk yaitu lemak tak jenuh dan lemak jenuh.
Lemak tak jenuh selanjutnya dipecah menjadi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Lemak ini secara alami terdapat dalam makanan dan sangat penting untuk melakukan proses seperti pertumbuhan sel, penyerapan nutrisi, menjaga kesehatan jantung, fungsi otak, dan produksi hormon. Faktanya, 20 hingga 35 persen dari total kalori Anda dalam sehari harus berasal dari lemak.
Lemak jenuh adalah lemak yang banyak diproses dan terdapat dalam makanan yang sarat dengan minyak, termasuk makanan ringan yang digoreng dan daging olahan. Inilah yang harus Anda hindari. Mereka tidak hanya berkontribusi pada penambahan berat badan, tetapi juga sangat berbahaya bagi jantung Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
