VIVA – Penyanyi Tri Suaka batal menjadi bintang tamu dalam Peringatan Hari jadi ke-276 Kabupaten Sragen. Pembatalan itu dilakukan setelah Tri Suaka dan Zinidin Zidan diserang netizen karena membuat video yang parodikan cara bernyanyi Andika Kangen Band.
Netizen menilai video yang mereka buat telah melecehkan Andika Kangen Band. Netizen menghujat mereka dengan kata-kata pedas di berbagai media sosial.
Ketua Penyelenggaran Hari Jadi Kabupaten Sragen, Tugiyono mengatakan, rencana untuk mengundang Tri Suaka memang telah muncul sejak lama. Apalagi penyanyi cover yang ngehits di YouTube itu memang kondang di kalangan generai milenial.
“Memang sejak enam bulan lalu sudah merencanakan untuk mengundang Tri Suaka karena waktu itu viral di kalangan anak muda,” kata Tugiyono saat dihubungi VIVA pada Selasa, 26 Apriil 2022.
Namun rencana itu sirna ketika muncul polemik kepada sang penyanyi cover tersebut. Menurut Tugiyono, pihak panitia langsung memutuskan untuk menggantikan bintang tamu pada peringatan hari jadi kabupaten tersebut.
“Belum teken kontrak tapi kita sudah menghubungi bahwa tanggal sekian untuk manggung di Sragen. Hanya yang menhubungi EO karena kita serahkan ke EO jadi bukan kami langsung, kami hanya ketua penyelenggara aja,” tuturnya.
Tugiyono membenarkan rencana awal penyanyi Tri Suaka yang akan menjadi tamu dalam Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sragen. Ia akan tampil bersama dengan teman duetnya, Nabila Maharani. Sedangkan ketika disinggung apakah juga mengundang Zinidin Zidan, ia mengaku tidak mengundangnya.
“Tri Suaka sama Nabila yang diundang. Terus gantinya sedang mencari, belum tahu siapa yang akan mengisi karena biasanya itu artis nasional. Rencananya untuk mengisi hari jadi pada tanggal 28 Mei mendatang,” jelasnya.
Permintaan untuk membatalkan mengundang penyanyi tersebut juga mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat di Sragen. Salah satunya dari kalangan seniman yang menolak rencana mengundang Tri Suaka untuk manggung di Sragen.
“Memang seniman-seniman kita menyarankan untuk mengganti karena kami memang melayani masyarakat. Di saat masyarakat yang dilayani tidak kerso (mau) ya kita sesuaikan gitu aja,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
