Langkah-langkah inti pencegahan terhadap strok utamanya ialah untuk mengelola kondisi predisposisi, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Lalu, jalani diet sehat dan olahraga rutin.
Harvard TH Chan School of Public Health menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi makanan dengan makanan nabati yang sehat dalam jumlah yang lebih tinggi dan makanan nabati yang kurang sehat dalam jumlah yang lebih rendah dapat mengurangi risiko strok. Itu jika dibandingkan dengan orang-orang dengan pola makan berkualitas rendah.
Pola makan nabati yang sehat adalah dengan mengonsumsi sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Diet ini umumnya mencakup tingkat yang lebih rendah dari konsumsi biji-bijian olahan, kentang, dan gula tambahan.
Gabungan langkah-langkah diet yang disebutkan di atas telah terbukti menurunkan risiko strok secara keseluruhan hingga 10 persen. Di samping itu, tidak minum alkohol dan menghindari asap rokok sama pentingnya untuk melindungi otak dan jantung dari kerusakan.