Sabtu 16 Apr 2022 00:30 WIB

Gejala Kanker Pankreas yang Bisa Terlihat dari Kondisi Feses: Mengambang dan Bau Busuk

Kanker pankreas berada di urutan ke-16 terbanyak di Indonesia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit perut (ilustrasi). Kanker pankreas tidak memiliki gejala yang khas karena mirip dengan penyakit lainnya. Namun, kondisi feses dapat menjadi pertandanya.
Foto: www.flickr.com
Sakit perut (ilustrasi). Kanker pankreas tidak memiliki gejala yang khas karena mirip dengan penyakit lainnya. Namun, kondisi feses dapat menjadi pertandanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Globocan 2020 mencatat bahwa kasus kanker pankreas menempati urutan ke-16 yang terbanyak dari seluruh jenis kanker yang ada di Indonesia. Meski kanker pankreas tidak termasuk di antara sepuluh kanker yang umum di Indonesia, ini merupakan penyebab keenam dan ketujuh dari kematian akibat kanker.

Menurut American Society of Clinical Oncology (ASCO), salah satu tanda kanker pankreas bisa dilihat dari kondisi feses saat buang air besar. Feses mengambang dengan bau yang sangat busuk dan warna yang tidak biasa karena tubuh tidak mencerna lemak dengan baik adalah tandanya.

Baca Juga

Ada juga sejumlah tanda kanker pankreas yang dicatat ASCO, termasuk kulit kuning dan urine menjadi gelap, gatal-gatal, dan feses berwarna seperti tanah liat. Nyeri di perut bagian atas, punggung atas, atau lengan, serta pembengkakan yang menyakitkan pada lengan atau kaki karena bekuan darah juga menjadi gejalanya.

Selain itu, kanker pankreas juga bisa membuat orang merasakan sensasi terbakar di perut atau ketidaknyamanan gastrointestinal lainnya. Penderita bisa didera kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, kedinginan dan muncul keringat, demam, serta penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Sementara itu, Pancreatic Cancer UK menjelaskan bahwa pankreas memainkan peran penting dalam mengurai makanan. Karena itu, badan amal tersebut mengatakan bahwa kanker pankreas sering menyebabkan masalah dengan makan dan mencerna makanan.

"Gejalanya termasuk merasa cepat kenyang saat makan, perut kembung, banyak angin, dan bersendawa. Tapi ini adalah gejala masalah umum dan biasanya bukan karena kanker pankreas," kata badan amal tersebut, seperti dilansir laman Express, Jumat (15/4/2022).

Cancer Research UK menyebut bahwa gejala kanker pankreas bisa jadi tidak jelas. Badan amal tersebut menjelaskan bahwa gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kondisi lain sehingga penting untuk memeriksakannya ke dokter.

Sementara itu, The Mayo Clinic mengatakan bahwa opsi pengobatan kanker pankreas dipilih berdasarkan tingkat kankernya. Pilihan mungkin termasuk operasi, kemoterapi, terapi radiasi, atau kombinasi dari semuanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement