Berbicara soal penyebab, strok ringan terjadi ketika salah satu pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat. Sumbatan biasanya ada akibat terbentuknya gumpalan darah di area tubuh lainnya.
Ketika arteri telah menyempit oleh timbunan bahan lemak, termasuk kolesterol, plak yang mengeras dapat pecah dan menyebabkan cedera pada pembuluh darah. American Society of Hematology menjelaskan bahwa darah membeku memang bisa membantu mencegah pendarahan berlebihan saat pembuluh darah terluka.
Persoalannya, jika itu menyumbat arteri yang telah menyempit, suplai darah ke otak bisa terhambat. Itulah sebabnya mengapa strok ringan bisa terjadi.
Cara terbaik untuk meminimalisasi risiko pembekuan darah antara lain dengan tetap aktif, yang berarti berolahraga setidaknya 150 menit setiap pekan. Pastikan bahwa aktivitas apa pun yang dilakukan, apakah itu berenang atau jalan cepat, dapat meningkatkan detak jantung.
Juga disarankan untuk minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi, yang merupakan faktor risiko pembekuan darah. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menurunkan berat badan jika obesitas. Dalam kasus yang jarang terjadi, strok ringan dapat disebabkan oleh pendarahan di otak, yang dikenal sebagai haemorrhage.