XE
Varian XE telah menginfeksi setidaknya 1.179 orang di Inggris. Keberadaan varian XE di Inggris pertama kali terdeteksi pada pertengahan Januari kemarin. UKHSA mengungkapkan bahwa varian XE saat ini menyebar di antara populasi warga Inggris, dengan kasus terbanyak di bagian timur dan tenggara London.
Varian XE juga dikenal sebagai varian rekombinan. Artinya, genetik dari dua strain virus bersatu dan menghasilkan sebuah versi yang baru. Varian XE memiliki kombinasi genetik dari varian BA.1 atau varian orisinal omicron dan varian BA.2.
Menurut studi, varian XE diprediksi memiliki kemampuan menyebar 12,6 persen lebih cepat dibandingkan varian BA.2. Padahal, BA.2 sendiri dikenal sebagai varian yang memiliki kemampuan penyebaran tercepat di antara varian-varian yang sudah ada sebelumnya.
Yang cukup menenangkan, tidak ada bukti bahwa varian XE dapat menyebabkan sakit yang lebih berat. Peneliti masih mempelajari XE untuk mengetahui apakah varian ini memiliki bentuk mutasi yang penting.
XF
Varian XF merupakan "gabungan" dari varian delta dan omicron. Varian ini juga populer dengan nama deltacron.
Saat ini, Inggris telah mendeteksi sekitar 38 kasus infeksi varian XF. Akan tetapi, UKHSA mengungkapkan bahwa kasus infeksi varian XF tak lagi terdeteksi sejak pertengahan Februari.
Varian XF masih dalam pemantauan namun dinilai tidak memicu kekhawatiran. Selain Inggris, beberapa negara lain seperti Prancis, Denmark, dan Belgia juga telah mengidentifikasi keberadaan varian XF.
XD
Secara umum, varian XD memiliki dasar seperti varian delta. Akan tetapi, varian ini juga dilengkapi dengan beberapa mutasi dari varian omicron.
Beberapa negara di Eropa telah mendeteksi keberadaan varian XD. Varian ini sudah menyebabkan ratusan kasus Covid-19, di mana sebagian besarnya ada di Prancis.