Begitu pula dengan sosok Grindelwald. Untuk bisa masuk dalam karakter, Mikkelsen berusaha menyelami karakterisasi tokoh tersebut yang dibeberkan dalam naskah serta dari perspektif sang sutradara, David Yates.
Mikkelsen mengeksplorasi apa yang menjadi misi dan tujuan Grindelwald. Dia menyampaikan, Grindelwald dan Dumbledore semula punya tujuan bersama, namun cara keduanya menyikapi tujuan itu pada akhirnya berbeda dan mereka akhirnya berpisah jalan.
Dengan latar belakang dunia sihir serta berbagai peristiwa magis dalam film, Mikkelsen mengemukakan hal yang lebih penting supaya penonton bisa terhubung dengan film.
"Kami ingin ini menjadi nyata. Relasi yang nyata, (gejolak) orang-orang yang nyata, bahkan kekecewaan yang nyata," tuturnya.