Di Inggris, obat antipsikotik aripiprazole dan lithium adalah satu-satunya obat yang disetujui untuk mengobati remaja dengan gangguan bipolar. Seperti yang diebut Carey, beberapa orang mengalami efek samping saat mengonsumsi tablet lithium.
Menurut National Alliance melalui unggahannya di media sosial, beberapa efek sampingnya bisa berupa pusing, kantuk, mual, muntah, dan sakit kepala. Jika seseorang dengan bipolar menggunakan lithium, fungsi tiroidnya akan diperiksa setiap tahun atau setiap dua hingga tiga bulan jika dosisnya telah diubah.
Mengonsumsi lithium, menurut penelitian, dapat menghambat pelepasan hormon tiroid dari kelenjar tiroid. Hormon tiroid membantu mengatur metabolisme, yaitu proses menciptakan energi dari makanan.
Jadi, jika hormon tidak digunakan dengan benar, ini bisa menyebabkan kelelahan. Kira-kira satu dari 100 orang dewasa di Inggris didiagnosis dengan bipolar di beberapa titik dalam hidup mereka.
Mengalami depresi merupakan bagian dari bipolar. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti pikiran untuk bunuh diri, perasaan bersalah dan putus asa, serta perasaan hampa atau tidak berharga.