Hussain Abdeh, seorang apoteker dari Medicine Direct, mengatakan, ada penelitian yang bertentangan tentang bagaimana tidak tidur dengan benar dapat meningkatkan risiko kanker. Namun, ia menyebut bahwa penelitian menunjukkan sejumlah faktor yang berkaitan dengan tidur dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, termasuk durasi, kualitas, dan konsistensi tidur.
Satu studi menyimpulkan orang yang tidur kurang dari enam jam semalam berisiko terkena penyakit kronis, terutama kanker dan strok.
Alasan yang mungkin untuk ini telah ditemukan dalam penelitian hewan.
Penelitian menunjukkan kurang tidur pada hewan menyebabkan kerusakan sel," kata Abdeh.
Ini mungkin menjelaskan peningkatan risiko kanker pada manusia, meskipun belum terbukti pada manusia. Hubungan lain yang mungkin bisa terkait ialah obesitas.
Abdeh mencatat bahwa ini adalah faktor risiko yang mapan untuk kanker dan kurang tidur sebelumnya telah dikaitkan dengan obesitas. Mengenai jenis kanker yang dipermasalahkan, Abdeh mengatakan bahwa Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk kanker payudara, kanker hati, kanker prostat, kanker ovarium, kanker paru, dan kanker usus besar.