Senin 04 Apr 2022 17:48 WIB

Ciptakan Tidur yang Berkualitas, Ini yang Harus Diperhatikan

Selain mengatur cahaya, tidak sedikit keluarga yang membangun suasa tidur yang nyaman

Demi kesehatan terbaik tidak hanya kualitas tidur yang harus terpenuhi, tetapi juga durasi tidur. Tampak diskusi tentang kesehatan tidur yang digelar beberapa waktu lalu.
Foto: istimewa
Demi kesehatan terbaik tidak hanya kualitas tidur yang harus terpenuhi, tetapi juga durasi tidur. Tampak diskusi tentang kesehatan tidur yang digelar beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masalah kualitas tidur tidak bisa dikesampingkan dalam kesehatan manusia. Kesibukan yang mendera manusia setiap hari membutuhkan kualitas tidur yang baik agar tubuh tetap prima.

Menurut dr Andreas Prasadja, dokter spesialis kesehatan tidur, demi kesehatan terbaik tidak hanya kualitas tidur yang harus terpenuhi, tetapi juga durasi tidur. "Jika tidur terganggu, kesehatan pun akan terganggu. Mulai dari imunitas menurun, sampai gangguan penyakit berat," katanya.

Baca Juga

Peningkatan kualitas tidur dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan mental seseorang. Performa seseorang juga akan berdampak, jika tidak mendapatkan tidur yang cukup.  Bisa mempengaruhi konsentrasi, kreativitas, kemampuan otak dan stabilitas emosi. Bahkan dr. Andreas memastikan tidur yang baik dan cukup akan membuat seseorang bertahan dari serangan virus.

Namun, tidak semua orang dapat merasakan tidur yang berkualitas. Bisa jadi karena hypersomnia atau ngantuk berlebihan, atau insomnia.  Bisa juga karena obat-obatan, gangguan psikis atau stres. Cara mendapatkan  tidur berkualitas adalah menjaga jadwal tidur teratur. Sebelumnya, biasakan lakukan ritual persiapan tidur seperti relaksasi, dan mengatur cahaya di ruangan.

Bahkan dalam menjaga kualitas tidur, selain mengatur cahaya di ruang tidur, tidak sedikit keluarga yang membangun suasa tidur yang nyaman seperti memilih kain sprei yang terbaik. Bahan sprei dengan mempertimbangkan tingkat kelembutan, ketebalan, dan kenyamanannya menjadi pilihan menarik.

Pilihan Marsha adalah bahan Tencel, bahan dari serat bambu dengan kerapatan benang  yang halus, lembut, dingin, dan nyaman. "Tidur adalah mengistirahatkan badan kita dari segala aktivitas dan pikiran, oleh karena itu kita butuh tidur yang berkualitas salah satunya dengan memilih perlengkapan tidur sprei dan selimut yang nyaman dan bisa membuat kita serasa dipeluk dan lebih rileks saat beristirahat," kata Marsha Timothym seorang model yang telah menggunakan sprei Sleep Buddy.

Kain sprei ini menggunakan bahan Cotton Sateen dengan tenunan yang berkilau sehingga disebut sateen (saten). Bahan ini juga lebih mudah disebut sebagai bahan katun jepang dan mempunyai kerapatan benang hingga 500 thread count. Sleep Buddy memiliki tiga jenis pattern,  bermotif (metode print), jacquard (motifnya bertenun) dan polos dengan berbagai macam solid color. "Ketiga jenis pattern ini akan dapat memperindah tampilan kamar dan memberi rasa yang nyaman saat akan tidur dan bangun tidur," kata pendiri Sleep Buddy, Indah Catur Agustin, dalam keterangan tertulisnya Senin (4/4/2022).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement