VIVA – Trio vokal GAC yang terdiri dari Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru, dan Cantika Abigail, memutuskan untuk vakum pada tahun 2019 lalu. Trio vokal yang digandrungi oleh banyah anak muda itu memutuskan untuk vakum sampai waktu yang belum ditentukan.
Salah satu personel GAC, Audrey Tapiheru saat ini makin serius untuk bersolo karier di dunia musik Tanah Air. Setelah merilis EP bertajuk Love Lock, Audrey Tapiheru kali ini kembali merilis single terbaru.
Berbeda dari single-single sebelumnya, kali ini ia bergabung ke dalam project Indohits Klasik yang digagas Sony Music Entertainment dengan menyanyikan versi terbaru dari single Satu Mimpiku yang dipopulerkan oleh The Groove.
Menurut Audrey, aransemen Satu Mimpiku versi terbaru ini sudah dibuat pada tahun 2015 dengan rekaman musik dilakukan di Praha, Republik Ceko. Namun, karena satu dan lain hal, termasuk pandemi yang merebak, project ini ditunda untuk sementara waktu.
“Pada tahun 2021 awal, sekitar Februari atau Maret, aku diajak oleh Sony Music Entertainment untuk melanjutkan proyek ini. Sebenarnya, aku diberikan beberapa pilihan lagu. Karena suka dengan single The Groove yang ini, aku pun menjatuhkan pilihan pada Satu Mimpiku,” kata Audrey pada saat konferensi pers virtual belum lama ini.
The Groove sendiri adalah salah satu band ternama di era 1990-an yang beranggotakan Rieka Roslan (vokal), Reza (vokal), Yuke Sampurna (bass), Ari (gitar), Tanto (keyboard & synthesizer), Ali (piano), Rejos (perkusi), dan Detta (drum). Mengusung genre pop jazz, The Groove berhasil menarik perhatian para penikmat musik Indonesia dan melahirkan berbagai hits, di antaranya adalah Satu Mimpiku dan Dahulu.
Proses penggarapan single Satu Mimpiku versi baru ini memakan waktu kurang lebih 10 bulan. Dimulai dengan rekaman Audrey pada Mei 2021, lalu dilanjutkan dengan mixing dan finishing hingga akhirnya dirilis pada 24 Maret 2022. Saat ini lagu itu sudah bisa didengar di digital music platform.
“Untuk single ini, aku sudah terima rekaman musiknya. Jadi, tinggal memasukkan vokal saja. Ada sedikit perbedaan dari single orisinalnya, di mana aslinya Satu Mimpiku ini dinyanyikan dua orang. Namun, untuk versi terbaru ini, aku menyanyikan semuanya sendirian. Tidak ada bagian duet,” kata Audrey.
Membawakan salah satu lagu yang sempat hits pada masanya, ternyata tidak membuat Audrey khawatir atau merasa terbebani.
“Untungnya, aku tidak terpikir seperti itu. Aku yakin, kalau kita terbebani, malah akan berpengaruh dengan cara membawakan lagu ini karena pasti tidak akan lepas. Selama ini, kalau membawakan lagu-lagu remake, aku berusaha menginterpretasikannya dengan caraku sendiri, berusaha memahami lagu ini tentang apa, dan menyampaikan pesan yang ada di dalam inti lagunya,” kata Audrey.
Tentunya, Audrey berharap bahwa lagu ini dapat semakin dikenal oleh generasi muda setelah ia nyanyikan ulang dan bisa memberikan rasa nostalgia kepada para pendengar lama, terutama penggemar The Groove.